1.
Cara Guru Mengajar
Metode belajar
guru, kalau menurut saya, yang paling menyenangkan adalah metode yang biasa
diterapkan oleh bu mugi. Bu mugi membuat kami paham dan mengerti, bukan hanya
sekedar hafal. Bu mugi biasanya mengajar dengan menggunakan bantuan alat
perumpamaan, jadi di umpamakan kita berada di situasi yang sedang kita
pelajari. Jadi kita juga ikut merasakan peranan dalam pelajaran tersebut. Bu
mugi mengajar Ekonomi dan Leadership. Bu mugi juga sangat baik karena selalu
memberikan tenggang waktu apabila kita tidak mengerjakan tugas atau belum
menyelesaikan tugas. Jadi tugas tidak terlalu menjadi beban untuk kami. Oh ya,
bu mugi juga selalu baik hati, apabila salah satu dari kami ada yg kurang
mengerti, bu mugi dengan murah hati mengajarkan kembali kepada kami. Bu mugi
juga selalu bisa membuat kami semua, semangat belajar dan menjawab, bu mugi
selalu bisa mengongdisikan kelas agar kelas menjadi kelas yang aktif bukan yang
pasif. Sesekali saat kami mulai jenuh dengan pelajaran, bu mugi mengadakan game
kecil agar kami tidak mengantuk, dan kembali berkonsentrasi kepada pelajaran
yang diajarkan.
Sedangkan di
pelajaran leadership, bu mugi sebisa mungkin membuat agenda yang berbeda setiap
minggu nya, mungkin agar kami tidak bosan, dan selalu bersemangat saat
menyelenggarakannya. Misalnya minggu pertama agenda kami adalah berjualan, di
minggu kedua berarti kita mengadakan kegiatan lain seperti, nobar(nonton
bareng) atau makan bersama.
Saya hanya sekedar
menganalisa mungkin cara mengajar guru yang tidak disukai anak-anak adalah cara
mengajar yang membosankan, seperti hanya membaca dan membuat anak-anak
mengerjakan banyak tugas. Saya yakin semua anak murid menyukai seorang guru
yang easy going dan tidak terlalu
sering memberikan tugas. Tetapi maksudnya adalah guru yang walaupun
menjelaskannya singkat tapi membuat kami mengerti. Yaa, memberikan tugas tidak
apa-apa tetapi jangan terlalu banyak dan membuat anak-anak murid merasa
terbebani oleh tugas-tugas tersebut.
Saya sebagai anak
murid juga bisa merasakan guru yang seperti apa yang disukai oleh teman-teman. Menurut
saya bila ada seorang guru yang menggunakan tekhnik mengajar hanya dengan cara
memerintahkan kami untuk membaca itu sangat membosankan, dan guru tersebut
harus menggunakan metode belajar lain seperti presentasi,dll. Lalu, apabila ada
guru yang apabila menerangkan hanya seperti menerangkan untuk dirinya sendiri,
guru tersebut bisa mencoba metode praktek, jadi di tukar anak murid yang
menjelaskan,misalnya.
Dan yang paling
parah apabila ada seorang guru yang killer.
Killer disini maksudnya bukan seperti apabila kami telat masuk ke kelas
lalu guru tersebut menyuruh kami untuk push up dan sebagainya. Tapi seperti,
misalnya kami tidak mengerjakan tugas, lalu guru tersebut memberikan tugas 2
sampai 3 kali lipat dari tugas awal. Hal seperti itu tentu sangat membebani
para murid.
Lalu metode yang
biasanya disukai anak murid adalah metode yang menjelaskan pengertiannya
terlebih dahulu lalu memberi latihan soal. Karena tidak semua anak dapat
mencerna pelajaran dalam waktu yang cepat. Juga banyak guru yang apabila
menerangkan sesuatu biasanya memberikan contoh yang belum kita mengerti lalu
langsung bertanya siapa yang tau jawaban dari pertanyaan ini. Anak-anak yang IQ
nya dibawah rata-rata biasanya agak kesuliatan dengan cara belajar yang seperti
ini. Anak murid lebih suka lagi ketika guru tersebut setelah menjelaskan lalu
memberikan latihan soal tetapi tidak memberikan PR. Karena berarti guru
tersebut sudah percaya kepada kami bahwa kami telah mengerti apa yang guru
tersebut terangkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar