Rabu, 30 Januari 2013

REBORN


Andaikan saya terlahir kembali saya hanya ingin menjadi diri saya sendiri, tetapi diri saya sendiri yang lebih baik daripada diri saya yang ada di kehiupan sebelumnya. Saya ingin menjadi seseorang yang multi talent. Bisa memliki banyak bakat dan kemampuan, juga cerdas dalam berbagai bidang, juga cantik lahir dan batin. Ya, bisa dibilang saya ini manusia serakah, dan memang itulah watak manusia, serakah dan tidak pernah puas terhadap apa yang telah dimilikinya.
Tapi sebenarnya apa kalian tahu apa yang sebenernya di inginkan oleh setiap manusia? Yang diinginkan setiap manusia hanyalah sebuah pujian atau support  dari orang-orang yang ada disekitarnya. Coba kalian pikirkan sendiri, bagaimana jika kalian sudah mendapatkan perhatian dari seluruh orang di dunia ini. Kalian tidak akan membutuhkan lagi bakat yang hebat, wajah yang sempurna, dan lain-lain. Maka itulah saya disinipun hanya ingin menjadi orang yang perfect agar di sukai dan di sayangi oleh setiap orang.
Pertama yang sangat saya inginkan adalah menjadi seseorang yang cerdas. Saya sangat ingin selalu menjadi yang nomor 1 di antara yang  lain. Saya ingin bisa mengajarkan sebuah ilmu kepada teman-teman saya.
Yang kedua, saya ingin bisa bermain biola atau piano. Karena entah kenapa dibenak saya selalu ada fikiran bahwa seorang wanita yang bisa bermain alat musik merupak sesosok wanita yang sangatlah cerdas, terlebih lagi alat music klasik seperti biola atau piano.
Yang ketiga, saya ingin sekali handal dalam berbagai bidang olahraga. Seperti basket ataupun bulu tangkis. Karena menurut saya, seorang wanita yang handal dalam bidang olahraga adalah wanita yang kuat, memiliki kepribadian yang kuat pula dan berjiwa teguh. Saya ingin menunjukan kepada kaum lelaki bahwa wanita tidaklah selemah dan serapuh yang mereka pikirkan.
Yang keempat, saya ingin bisa bela diri. Menurut saya hal ini sangatlah penting, sejak saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar, saya selalu meminta kepada kedua orang tua saya untuk belaja bela diri. Tapi permintaaan saya tidak dI gubris sedikitpun karena mungkin itu hanya dianggap hal sepele yang dikatakan anak-anak. Padahal kalau seorang wanita dapat melindungi dirinya sendiri ia akan lebih mandiri dan merasa lebih nyaman kalaupun harus berpergian tanpa pendamping.
Yang kelima, jujur saya sangat ingin menjadi orang yang dari lahir telah menerima ajaran bahasa inggris. Ya, bisa dibilang saya sangat ingin menjadi orang inggris, karena bahasa tersebutlah yang dapat menghubungkan kita keseluruh dunia. Dengan hanya menguasai bahasa tersebut kita dapat berkeliling kesebagian besar dunia tanpa harus takut kesulitan untuk berkomunikasi dengan penduduk local.
Yang keenam, apabila saya terlahir kembali, saya sangat ingin menjadi seorang MUSLIMAH. Sebagai pemeluk agama Allah SWT dan Rasul-Nya. Hal inilah yang paling penting bagi saya. Selama saya hidup saya juga sangat ingin merasakan pergi Haji bersama kedua orang tua saya. Memberangkatkan orang tua saya agar kedua orang tua saya bisa berdoa dan mendoakan saya lebih husyuk lagi, dan begitu pula dengan saya.
Dan yang Terakhir yang saya inginkan adalah. Ingin selalu bisa membanggakan kedua orang tua saya. Melihat orang tua saya tersenyum karena melihat peringkat yang saya dapatkan, dan melihat orang tua saya mengekspresikan tangis bahagianya karena bangga  atas suatu prestasi yang saya raih

Rabu, 23 Januari 2013

Metode Mengajar Guru


1.       Cara Guru Mengajar
Metode belajar guru, kalau menurut saya, yang paling menyenangkan adalah metode yang biasa diterapkan oleh bu mugi. Bu mugi membuat kami paham dan mengerti, bukan hanya sekedar hafal. Bu mugi biasanya mengajar dengan menggunakan bantuan alat perumpamaan, jadi di umpamakan kita berada di situasi yang sedang kita pelajari. Jadi kita juga ikut merasakan peranan dalam pelajaran tersebut. Bu mugi mengajar Ekonomi dan Leadership. Bu mugi juga sangat baik karena selalu memberikan tenggang waktu apabila kita tidak mengerjakan tugas atau belum menyelesaikan tugas. Jadi tugas tidak terlalu menjadi beban untuk kami. Oh ya, bu mugi juga selalu baik hati, apabila salah satu dari kami ada yg kurang mengerti, bu mugi dengan murah hati mengajarkan kembali kepada kami. Bu mugi juga selalu bisa membuat kami semua, semangat belajar dan menjawab, bu mugi selalu bisa mengongdisikan kelas agar kelas menjadi kelas yang aktif bukan yang pasif. Sesekali saat kami mulai jenuh dengan pelajaran, bu mugi mengadakan game kecil agar kami tidak mengantuk, dan kembali berkonsentrasi kepada pelajaran yang diajarkan.
Sedangkan di pelajaran leadership, bu mugi sebisa mungkin membuat agenda yang berbeda setiap minggu nya, mungkin agar kami tidak bosan, dan selalu bersemangat saat menyelenggarakannya. Misalnya minggu pertama agenda kami adalah berjualan, di minggu kedua berarti kita mengadakan kegiatan lain seperti, nobar(nonton bareng) atau makan bersama.
Saya hanya sekedar menganalisa mungkin cara mengajar guru yang tidak disukai anak-anak adalah cara mengajar yang membosankan, seperti hanya membaca dan membuat anak-anak mengerjakan banyak tugas. Saya yakin semua anak murid menyukai seorang guru yang easy going dan tidak terlalu sering memberikan tugas. Tetapi maksudnya adalah guru yang walaupun menjelaskannya singkat tapi membuat kami mengerti. Yaa, memberikan tugas tidak apa-apa tetapi jangan terlalu banyak dan membuat anak-anak murid merasa terbebani oleh tugas-tugas tersebut. 
Saya sebagai anak murid juga bisa merasakan guru yang seperti apa yang disukai oleh teman-teman. Menurut saya bila ada seorang guru yang menggunakan tekhnik mengajar hanya dengan cara memerintahkan kami untuk membaca itu sangat membosankan, dan guru tersebut harus menggunakan metode belajar lain seperti presentasi,dll. Lalu, apabila ada guru yang apabila menerangkan hanya seperti menerangkan untuk dirinya sendiri, guru tersebut bisa mencoba metode praktek, jadi di tukar anak murid yang menjelaskan,misalnya.
Dan yang paling parah apabila ada seorang guru yang killer. Killer disini maksudnya bukan seperti apabila kami telat masuk ke kelas lalu guru tersebut menyuruh kami untuk push up dan sebagainya. Tapi seperti, misalnya kami tidak mengerjakan tugas, lalu guru tersebut memberikan tugas 2 sampai 3 kali lipat dari tugas awal. Hal seperti itu tentu sangat membebani para murid.
Lalu metode yang biasanya disukai anak murid adalah metode yang menjelaskan pengertiannya terlebih dahulu lalu memberi latihan soal. Karena tidak semua anak dapat mencerna pelajaran dalam waktu yang cepat. Juga banyak guru yang apabila menerangkan sesuatu biasanya memberikan contoh yang belum kita mengerti lalu langsung bertanya siapa yang tau jawaban dari pertanyaan ini. Anak-anak yang IQ nya dibawah rata-rata biasanya agak kesuliatan dengan cara belajar yang seperti ini. Anak murid lebih suka lagi ketika guru tersebut setelah menjelaskan lalu memberikan latihan soal tetapi tidak memberikan PR. Karena berarti guru tersebut sudah percaya kepada kami bahwa kami telah mengerti apa yang guru tersebut terangkan

Minggu, 13 Januari 2013

My Favorite Teacher


Guru favorite saya ada di SMP AL-MUSLIM. Yang pertama adalah Pak didi  dan yang kedua adalah Bu Ratna. Pertama, saya milih pak didi soalnya pak didi tuh enak bngt orngnya kalo diajak bercanda. Kalo lagi geje, gejeeee banget. Trus kalo lagi galau, galauuu banget. Trus kalo lagi kocak, kocaaaak banget. Tapi kalo lagi serius, ga serius serius banget. Pak didi tuh orangnya bisa di ajak bercanda, ga cepet marah, trus ngerti jiwa muda. Eakk.
Kalo lagi ngajar juga enak, ga terlalu serius tapi apa yang disampein jelas dan nyampe ke kita. Kalo lagi bijak, keliatan serius dan bener-bener berpendidikan, tapi abis ngomong sesuatu yang bijak, di akhiri dengan ketawa. Jadinya tetep lucu, wkwk.
Inget banget dulu pas pak didi suaranya lagi serek serek gitu, pak didi bawa bawa mic ke tiap kelas. Pindah kelas>gotong mic>pindah kelas lagi>gotong mic lagi. Wkwk suka kasian kadang kalo liat pak didi lagi ga fit. Terus inget banget dulu tuh suka kata kataan. ‘bantet’ gitu ama pak didi, wkwk. Trus kalo pa didi ngatain bantet, saya bales aja. ‘sesama...jangan saling mengatai’ wkwk, abis itu pasti pa didi nya pasti langsung diem.
Trus pa didi tuh kadang kalo pelajaran kesenian, kalo udh gaada materi, anak anak pada minta bebas, trus kata pa didi ‘yaudah, tp jgn keluar keluar kelas ya’ nah abis itu biasanya pa didi langsung ngambil gitarnya lydia, terus duduk di pojokan kelas, terus main gitar, sambil bernyanyi pelan, kaya anak muda galau gitu deh. Dan karena kasian juga liatnya, biasanya anak anak ngumpul di sebelahnya pa didi sambil request lagu yang bisa dimainin pake gitar sama pak didi, terus akhir akhirnya, biasanya sekelas nyanyi bareng bareng. hehehee
Inget juga pas pak didi, masuk nominasi guru terganteng, tapi ga menang, dan yang akhirnya menang pak yono. Wahahhaha, pak didi heboh sendiri, mungkin pak didi bertanya-tanya di dalam hati ‘kenapa saya ga menang? Saya kan udh paling ganteng sendiri’ . Yak itu Cuma mungkin loh, mungkiiin. Hihihhii. Trus pak didi menang nya guru terlucu, dan pak didi sempat standup comedy dulu di panggung (padahal ga diminta) -_-v
Yang kedua adalah Bu ratna. Kalo bu ratna ini mah subhanallah..............baiknyaaaa paraaah bangeet. Udah baik, cantik, masih muda, sabar, uuuuuhh +++ deeh pokonya. Bu ratna tuh sabar banget, kalo anak anak dikelas pada berisik, paling Cuma bilang ‘jangan berisik ya anak anak’ abis itu paling kita Cuma diem selama beberapa detik, terus rame lagi, tapi bu ratna ga bosen bosen buat nyuruh kita diem. Hahaha baik nya overdosis._.v
Oiya, ada satu guru lagi yang aku suka, yaitu Bu enti yang cantik imut jelita ga ga, boong. Nama panggilannya bu enti doang. Emang kalo pertama kali ketemu bu enti pasti kesannya bu enti tuh galak dan mungkin suka marah-marah. Tapi lama kelamaan engga loooh, bu enti tuh baiiiiikk banget aslinya, bu enti tuh tegas bukan galak, sama kaya pa huda. Bu enti tuh lucu banget malah, dulu suka curhat kalo jerawatam, suka ngeledekin orang juga kalo lagi pacaran sama siapa gitu. Apalagi kalo pacaran sama anak hamzah, pasti di cie ciein soalnya kan bu enti wali kelas hamzah. Termasuk saya nih, dulu saya suka di cie ciein ama bu enti karena pacaran sama anak hamzah, gaada abis nya deh kalo di ciein. Kalo udah putus, ditanya tanyain kenapa putus? Balikan ajah doong. Haduuh haduuh-__- jadi flashback gini kan, jadi ga enak ah. Udah deh segitu aja cerita nya. Terimakasih.